4 Indikator Terbaik Untuk Trading Gold yang Wajib Diketahui Trader Pemula

Memulai peruntungan di bidang trading gold bukanlah hal yang mudah walaupun bisnis ini menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Trader harus memiliki pengetahuan tentang apa saja indikator terbaik untuk trading gold sehingga berhasil dan meraup untung yang diharapkan. Simak apa saja indikatornya di bawah ini yang dilansir dari situs trading terbaik sebagai referensi!

1. Moving Average

Indikator yang paling sering dipakai dalam perdagangan emas adalah Moving Average. Ini adalah indikator yang paling multifungsi dan tersedia di semua platform trading. Walaupun terlihat sederhana namun indikator ini tidak bisa diremehkan. Indikator ini dibagi dalam 3 jenis yaitu :

– Simple Moving Average (SMA). Ini adalah indikator yang memakai perhitungan rumus dasar average pergerakan harga dalam satu periode tertentu. Ini adalah indikator yang paling sederhana. Para gold trader banyak menggunakan SMA untuk dijadikan indikator perdagangan.

– Exponential Moving Average (EMA). Moving Average ini juga menggunakan perhitungan berdasarkan pergerakan harga rata-rata dalam periode tertentu. Bedanya pada EMA bobotnya ditingkatkan untuk perhitungan harga baru. Hasil analisa EMA umumnya lebih halus dibandingkan SMA.

– Weighted Moving Average (WMA). Perhitungan WMA didasarkan pada pembagian dari jumlah seluruh periode. Contohnya jika WMA menggunakan metode 4 hari maka jumlah seluruh data dibagi 4. Dibandingkan SMA, trader harian lebih banyak menggunakan indikator jenis WMA ini.

2. RSI

RSI adalah indikator yang dibuat oleh Welles Wilder yang memiliki dua kegunaan. Yang pertama yaitu dapat menghitung level oversold dan overbought. Kegunaan kedua yaitu dapat mengukur perbandingan average kenaikan dan penurunan harga.

3. Stochastic Oscillator

Indikator terbaik untuk trading gold berikutnya adalah Stochastic Oscillator (SO). SO ini digunakan untuk mengukur momentum pada saat pergerakan emas menyentuh nilai oversold (jenuh jual) dan overbought (jenuh beli). Indikator ini juga dapat menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi pada waktu tertentu.

4. Mesin Bot Trading Gold

Selain mempelajari setiap indikator trading gold, para pelaku bisnis trading gold dapat menggunakan mesin bot trading emas yang mudah untuk digunakan. Mesin bot ini dapat bekerja selama 24 jam dan pemiliknya tidak perlu mempelajari strategi apapun karena semuanya sudah dikendalikan oleh mesin bot otomatis. Dengan demikian para pemula pun dapat menjalankan bisnis ini.

Terdapat berbagai mesin bot yang dapat digunakan oleh para trader tergantung kebutuhan. Keuntungan menggunakan mesin bot ini tentu saja tanpa harus berbagi keuntungan dengan pihak lain. Kunjungi website Autotrade Gold untuk informasi selanjutnya.

Demikian ulasan mengenai indikator terbaik untuk trading gold yang harus dikuasai oleh trader sebelum terjun ke bidang perdagangan forex emas. Dengan indikator ini trader dapar belajar strategi berbisnis agar meraup keuntungan yang sesuai dengan impian. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ingin Terjun ke Dunia Trading? Kenali Dulu Jenis-Jenisnya

Secara umum, trading adalah aktivitas jual dan beli dalam pasar finansial. Para trader biasanya tidak membeli atau menjual untuk satu waktu saja, tetapi dilakukan berkali-kali dalam jangka waktu tertentu supaya mendapat keuntungan. Maka, trader harus bisa menganalisis kapan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli. Bagi yang mulai tertarik dengan dunia trading, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis trading berikut ini:

1. Trading Saham

Trading saham adalah menjual atau membeli saham dari suatu perusahaan. Momen yang tepat untuk trading saham yaitu saat harga mengalami fluktuasi. Selain itu, trader juga harus cermat melihat potensi risiko dari saham yang dibeli. Analisis risiko tentunya dapat dilakukan dengan mengenal profil perusahaan.

2. Trading Emas

Meskipun jual beli dalam jenis trading ini jelas terlihat barangnya, yaitu emas tetapi trading emas bukan berarti sama dengan jual beli pada umumnya. Pasalnya, trading emas hanya dapat dijangkau melalui broker. Bagi trader yang tertarik dengan jenis trading ini harus rajin mencari informasi kondisi harga dolar Amerika terkini. Sebab, harga emas sangat dipengaruhi oleh mata uang dan perekonomian Amerika.

3. Trading Binary

Meskipun berpeluang dapat membawa keuntungan besar, tetapi trading binary memiliki tingkat risiko cukup tinggi. Trader pemula tidak dianjurkan mengikuti trading ini karena dalam permainannya, trader harus berani mempertaruhkan uang dalam jumlah yang tak sedikit. Trading binary sering ditemukan dalam pertandingan bola dan kejuaraan tinju.

4. Trading Forex

Berbeda dengan jenis trading lainnya, trading forex dilakukan dengan memperdagangkan kurs mata uang di berbagai negara. Cara sederhananya, trading ini dapat dilakukan dengan menukarkan mata uang di money changer. Mata uang yang telah ditukar ini kemudian disimpan hingga nilai tukarnya meningkat dan saat itulah trader mulai menjualnya.

Namun, trading forex sekarang bisa dilakukan lebih mudah dengan mengandalkan robot trading seperti Autotrade Gold. Cara daftar Autotrade Gold juga sangat simpel karena dapat dilakukan secara online, dimanapun dan kapanpun. Dengan menggunakan robot trading, trading forex dapat dilakukan online dan berjalan otomatis sesuai dengan yang diinginkan trader.

5. Trading Bitcoin

Trading bitcoin tergolong ke dalam jenis trading baru karena kemunculannya yang terbilang belum cukup lama. Membeli bitcoin dapat menggunakan rupiah dan tidak memerlukan modal besar. Trader tentunya harus rajin memantau perkembangan harga bitcoin apakah sudah cukup memuaskan untuk dijual atau masih harus menunggu lagi hingga harga melonjak.

Itulah jenis-jenis trading yang perlu diketahui trader, apalagi trader pemula yang masih ingin coba-coba. Jenis trading apapun dapat menguntungkan dan berisiko. Hal paling penting dari trading adalah menganalisis momen dan terus mengevaluasi dari setiap keputusan yang diambil.