Pada pembahasan sebelumnya di buku terbitan Mustika Pustaka Negeri telah dijelaskan tentang perubahan fisik remaja. Perubahan tersebut, akan memiliki dampak tersendiri bagi remaja itu. Maka dari itu, peranan orang tua sangat diperlukan dalam masa pubertas anak untuk mendampingi.
Sebab dampak yang ditimbulkan pada masa pubertas biasa saja datang dari internal atau eksternal. Jadi sebagai orang tua, haruslah mendampingi anak dan memberi pengertian ketika. Contohnya saja dampak yang bisa dirasakan yaitu Perubahan fisik, Kejiwaan dan juga perilaku remaja tersebut.
Dampak pada Perubahan Fisik
Saat masa remaja atau pubertas, pasti akan mengalami perkembangan fisik pada diri seseorang. Perkembangan tersebut akan memiliki dampak yang dapat dirasakan oleh remaja itu sendiri. Adapun dampak yang ditimbulkan dari perubahan atau perkembangan fisik remaja yaitu sebagai berikut:
- Semakin besarnya payudara pada remaja putri. Sedangkan untuk remaja putra bagian dada semakin bidang atau lebar.
- Pada saat remaja putri mengalami menstruasi, akan terasa sakit di beberapa bagian. Contohnya, pinggang, perut dan kepala.
Dampak pada Jiwa
Selain perubahan fisik, dampak yang ditimbulkan juga berpengaruh terhadap jiwa remaja itu sendiri. Misalnya saja, seperti semakin besarnya alat kelamin pada remaja putra, tubuh semakin tinggi, dan tanda pubertas lain yang mungkin dialami. Perubahan tersebut, dapat menimbulkan rasa canggung dan gangguan pada remaja.
Hal itu dikarenakan remaja tersebut harus menyesuaikan diri dengan kondisi fisiknya yang mengalami perubahan. Seperti halnya jika remaja mengalami menstruasi atau mimpi basah, maka remaja tersebut haruslah beradaptasi dengan jiwa dan perilaku keseharian di lingkungan sekitar.
Dampak pada Sikap
Pada suatu buku yang telah diterbitkan oleh mustika pustaka negeri. Selain dua dampak diatas, perkembangan remaja juga akan berpengaruh pada sikap atau perilakunya. Contohnya saja dampak perkembangan tersebut yang dapat ditimbulkan pada sikap remaja yaitu sebagai berikut:
- Emosi yang Meninggi. Pada Masa remaja biasanya akan terjadi perubahan emosi yang meledak-ledak. Hal itu terjadi, dikarenakan perubahan hormon pada tubuh remaja tersebut. Biasanya yang sering mengalami emosi yang meledak-ledak ini lebih mengarah ke remaja putri.
- Hilang Kepercayaan Diri. Ada pula seorang anak yang mengalami perkembangan fisik akan berdampak hilangnya kepercayaan diri. Hal itu biasanya terjadi, ketika remaja tersebut pernah dikritik atau mendapat komentar yang menyakitkan dari orang sekitarnya.
- Merasa Ingin Menyendiri. Hal ini sering terjadi pada anak yang menginjak dewasa. Pada fase ini bisanya akan akan lebih cenderung mengurung diri dari keramaian. bahkan ada pula yang sampai melakukan percobaan seks secara mandiri.
- Antagonisme Sosial. Remaja juga akan bersikap menentang atau memberontak jika dirasa tidak sesuai dengan keinginannya. Sikap ini bisa dialami oleh semua remaja sebab terjadinya ledakan emosi tadi.
Itulah tadi beberapa dampak yang bisa pembaca simak dari perkembangan atau perubahan fisik remaja. Jika pembaca ingin informasi lebih lanjut, bisa membaca salah satu buku terbitan mustika pustaka negeri atau juga dapat membuka artikel tentang dampak perkembangan fisik remaja.