Ternyata, Inilah 6 Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Sudah akhir studi dan belum mendapat pekerjaan? Itu hal biasa dan kerap menyebar surat lamaran kerja. Namun, masih banyak yang belum tahu bagaimana sistematika surat lamaran pekerjaan. Padahal hanya beberapa komponen saja dan sifatnya bisa online maupun offline. Maka, beginilah sistematika surat lamaran kerja:

1. Salam pembuka

Hal pertama yang perlu ada di bagian awal surat adalah salam pembuka. Sebelum membuka maksud dan tujuan seperti jika bertamu maka harus mengucapkan salam. Namun, seringkali ini dilupakan padahal sopan santun atau attitude juga diutamakan.

Redaksi yang sering digunakan dalam salam pembuka berbahasa resmi. Contohnya saja adalah dengan hormat atau ucapan selamat pagi/siang/malam. Namun sering juga menggunakan redaksi keagamaan seperti Assalamu’alaikum. Alangkah baiknya gunakan bahasa resmi.

2. Kalimat pembuka

Setelah membuka salam dengan salam penghormatan kepada pihak yang dituju, maka dibuka dengan kalimat pembuka. Kalimat itu contohnya seperti sebelum mengutarakan isi maka terlebih dahulu menjelaskan mohon izin atau maaf.

Kalimat pembuka bisa diisi dengan permohonan izin untuk mengirimkan surat lamaran kerja. Lalu dilanjutkan informasi darimana mendapatkan pekerjaan ini. Bisa dikatakan surat lamaran ini berdasarkan sumber informasi baik dari media cetak maupun daring.

3. Isilah Data Pribadi

Sistematika surat lamaran pekerjaan sering dijumpai adanya data pribadi atau biodata pelamar. Hal ini bisa menjadi pengenalan identitas dan lulusan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dituju. Suatu perusahaan atau tujuannya bisa menjadi bahan pertimbangan.

Isi data pribadi biasanya identitas umum berupa nama lengkap dan panggilan pelamar lalu lahirnya dimana dan kapan, alamat, dan Nomor Hp yang bisa dihubungi. Setelah itu isi dengan riwayat pendidikan mulai dari SD sampai S1. Di akhir bisa ditambahkan akun media sosial pelamar.

4. Isi lamaran

Setelah membuka dengan salam, permohonan izin, dan pengenalan identitas pelamar. Selanjutnya adalah mengutarakan maksud atau tujuan yakni untuk melamar kerja. Lamaran kerja bisa disebutkan secara spesifik pada suatu bidang tertentu.

Misalnya saja pelamar lulusan S1 dari bidang pendidikan yang akan melamar menjadi guru bahasa inggris. Maka pelamar sebutkan saja maksudnya untuk melamar menjadi guru bahasa inggris di sekolah yang dituju dengan perihal surat lamaran.

5. Kalimat penutup

Akhir dalam proses lamaran kerja yang diwujudkan dalam bentuk surat. Dibuka dengan salam pembuka dan kalimat pembuka. Lalu isilah dengan kalimat yang mengakhiri isi lamaran. Kalimat penutup itu ditandai dengan permohonan maaf.

Isi dari permohonan maaf itu adalah mohon maaf apabila terdapat kekurangan baik dalam penulisan kata, nama, dan gelar. Sebelumnya bisa isi dengan pernyataan sudah sehat secara jasmani dan rohani.

6. Salam penutup

Akhiri semuanya dengan salam penutup. Isi dari salam itu seperti salam pembuka dengan bahasa resmi. Redaksinya bisa menggunakan kata hormat saya dan akhiri dengan koma dan kata terima kasih. Itulah komponen yang ada di contoh surat lamaran kerja S1.

Jangan lupa sebelum itu surat lamaran kerja dengan tanda tangan pelamar dan nama terang. Biasanya juga ditambah dengan materai 10 ribu. Pastikan semua sudah ada dan surat siap untuk dikirim baik secara langsung maupun tidak.

Demikian sistematika surat lamaran pekerjaan yang harus ada. kesimpulannya ada komponen salam pembuka, kalimat pembuka, isi, data pribadi, dan kalimat penutup. Semoga bermanfaat dan ikutilah komponen tadi.