Memakai kaos oblong atau t-shirt saat jalan-jalan santai, masih menjadi pilihan banyak orang. bukan hanya itu, kaos polos juga bisa dipilih untuk variasi pengganti kaos dalam pria, sebelum berkemeja atau memakai jaket. Selain nyaman, bahan kaos mudah menyerap keringat sehingga tidak lekas membuat gerah.
Memilih Konveksi Kaos
Banyak pengusaha konveksi kaos polos yang menawarkan produknya, terutama di kota besar seperti Bandung. Jika mengitari Bandung dan sekitarnya, akan terlihat jajaran konveksi kaos yang menjajakan lapaknya. Bahkan, beberapa pengusaha kreatif juga membuka penawaran lewat media online, seperti yang terlihat pada laman www.oscasapparel.com.
Meski demikian, calon pembeli tentu harus jeli memilih konveksi yang berkualitas. Jangan sekadar melihat tampilan warna-warna cerah saja, tapi pastikan juga ada kelebihan lain yang dimiliki oleh para produsen kaos oblong polos tersebut. Tentukan pilihan yang pasti seperti konveksi oscas, agar biaya yang dibayarkan terganti dengan kualitas yang memuaskan.
Memilih konveksi bonafid juga penting ketika kaos yang akan dibeli berjumlah banyak, dan digunakan oleh tim atau komunitas. Pastikan pengusaha konveksi tersebut legal dengan izin usaha yang sah, memiliki alamat jelas yang mudah dicari, dan pabrik sendiri. Selain itu, bandingkan kualitas dan harga sebelum menentukan konveksi kaos yang akan dipilih.
Tips Memilih Kaos Polos
Meskipun terlihat sama, faktanya masih banyak yang kurang pas dalam menentukan pilihan. Alih-alih memberikan rasa nyaman, kaos yang dipilih malah tidak awet digunakan. Beberapa tips berikut bisa digunakan, ketika memilih kaos untuk variasi tampilan sehari-hari.
1. Pilih Bahan Berkualitas
Memilih bahan berkualitas sangat penting jika ingin nyaman berkaos. Apalagi, jika kaos yang dipilih adalah pesanan untuk sebuah tim atau komunitas. Jangan sampai menimbulkan kekecewaan banyak orang, hanya karena bahan yang dipilih kurang memuaskan. Umumnya, bahan yang nyaman dipilih adalah katun combed, karena nyaman dan cocok untuk cuaca panas.
2. Cari Bahan yang Menyerap Keringat
Selain berkualitas, bahan kaos juga sebaiknya menyerap keringat. Jangan salah pilih, karena ada juga kaos oblong dengan bahan yang tidak menyerap keringat seperti katun hyget atau viscose. Menggunakan bahan seperti ini hanya akan menambah gerah, terkadang menimbulkan bau tak sedap yang semakin membuat tidak nyaman.
3. Cermati Jahitan
Tips lain ketika memilih kaos adalah mencermati jahitan. Umumnya, konveksi membuat pakaian dalam partai besar. Hal tersebut terkadang membuat pengusaha konveksi asal-asalan dalam menjahit, karena harus mengejar waktu pesanan. Sebagai pembeli, ketelitian di awal sangat diperlukan, salah satunya dengan mencermati kerapihan dan kualitas jahitan.
4. Perhatikan Cara Perawatan
Beberapa kaos biasanya mencantumkan cara perawatan pada label di bagian lingkar leher. Memperhatikan cara perawatan kaos, sama halnya dengan membuat kaos yang dibeli akan menjadi awet digunakan. Cara mencuci dan mengeringkan dengan benar akan mempertahankan kualitas jahitan, kelenturan bahan, dan juga warna yang bertahan cemerlang dan tidak mudah luntur.
5. Tidak Mudah Kendur
Pastikan juga memilih bahan kaos yang tidak mudah kendur. Beberapa bahan campuran polyester yang sering dijumpai pada kaos-kaos oblong di pasaran, membuat kaos mudah kendur setelah beberapa kali pemakaian dan proses pencucian. Kaos yang kendur akan menjadi lebih panjang, dan tentu akan mengurangi keelokan ketika menggunakan kaos ke luar rumah.
Memilih kaos polos sebagai varian busana, banyak juga digandrungi oleh kaum muda. Kesan santai tetap bisa bersanding dengan tampilan trendy jika dipadukan dengan celana jeans atau sneakers. Selain itu, kaos polos juga bisa dipilih oleh komunitas tertentu, dengan menambahkan hiasan sablon di atasnya.