Tag: Life

Bau badan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh banyak orang. Hal ini bisa membuat kamu dijauhi dalam urusan sosial seperti susah dapat pacar maupun pekerjaan, ada beberapa perusahaan terutama yang bergerak di bidang pelayanan jasa tidak menerima staf yang memiliki bau tidak sedap. Tapi, apa sih sebenarnya bau badan itu? Bau badan adalah bau tidak sedap yang dihasilkan oleh tubuh. Ini terjadi saat bakteri yang hidup di kulit merubah keringat menjadi asam.

APA PENYEBABNYA BAU BADAN?

Bau badan mulai menjadi masalah saat manusia telah mencapai masa pubernya, antara usia 14-16 tahun untuk perempuan dan 15-17 tahun untuk laki-laki. Selain bakteri, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi bau badan, di antaranya:

• Obesitas
• Mengonsumsi makanan pedas secara teratur
• Mereka yang mengidap masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan keringat berlebih

Sebenarnya keringat sendiri bebas bau, tapi bakteri yang membuatnya mengeluarkan bau tidak sedap. Mereka yang berkeringat lebih banyak daripada orang pada umumnya, beresiko mengalami bau badan karena menumpuknya keringat membuat bakteri kulit lebih subur.

Bau badan biasanya muncul dari area-area lipatan, seperti lipatan kaki, ketiak, pangkal paha, belakang telinga dan area tersembunyi seperti pusar dan bokong. Tapi bau badan yang banyak disadari oleh orang lain berasal dari ketiak.

Tentunya banyak yang berusaha untuk menghilangkan bau badan. Artikel ini akan membagikan cara untuk menghilangkan bau badan, dari cara sederhana sampai yang butuh sedikit usaha.

10 CARA MENGHILANGKAN BAU BADAN

1. MANDI TERATUR

Buat kamu yang malas mandi, tidak heran kalau kamu memiliki bau yang tidak sedap. Sebenarnya tidak sulit, cukup mandi dengan teratur. Pilih sabun yang memiliki manfaat anti bakteri dan dapat menghilangkan bakteri.

2. PASTIKAN KAMU BENAR-BENAR KERING

Setelah mandi kamu perlu memastikan badan kamu benar-benar kering terutama bagian ketiak dan pangkal paha (selangkangan). Buat para perempuan, bagian bawah payudara juga perlu diperhatikan. Jika badan tidak benar-benar kering maka akan menyebabkan kelembaban yang membuat bakteri makin betah.

3. GUNAKAN PAKAIAN BERBAHAN KATUN

Bahan katun menyisakan ruang bagi kulit untuk bernapas, sehingga tubuh tidak akan mengeluarkan keringat terlalu banyak. Selain itu, saat kamu berkeringat bahan ini menyerapnya, sehingga penumpukan keringat tidak terjadi.

4. HINDARI MAKANAN YANG MENYEBABKAN BAU BADAN

Ada beberapa makanan tertentu yang dapat menyebabkan bau badan seperti makanan berlemak atau bumbu-bumbu, di antaranya bumbu kari, bawang putih, bawang merah, dan bombay. Jika kamu menghindari konsumsi berlebih terhadap makanan di atas selama 2 minggu, perbedaannya akan terasa.

5. AIR PUTIH DAN KONSUMSI SAYURAN

Air putih dapat menghilangkan toksin dalam tubuh sehingga pembentukan bakteri dapat berkurang. Minumlah air dengan cukup 8 – 10 gelas perhari. Sementara, sayuran terutama yang hijau, mengandung klorofil yang merupakan zat alami penyerap bau tidak sedap pada badanmu.

6. DEODORAN

Deodoran terdiri dari berbagai jenis mulai dari roll-on, spray, hingga stick. Namun kalian perlu menghindari deodoran dengan bahan aluminum. Banyak ahli curiga aluminum ini dapat menumpuk dan merusak sistem saraf, sehingga menyebabkan penyakit seperti Alzheimer.

Campurkan ¾ bubuk ararut atau tanaman garut dan 4 sendok makan baking soda bebas aluminum. Lelehkan 6 sendok makan cocoa atau mango butter dan 2 sendok makan minyak kelapa unrefined. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, lalu tambahkan setengah sendok essential oil sereh pada campuran tersebut. Setelah itu, letakkan dalam toples dan tidak perlu dimasukkan ke kulkas.

7. CUKUR BULU KETIAKMU

Bulu pada ketiak dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri, apalagi rambut berpori sehingga mudah menyerap bau dan memperlambat penguapan ketiak. Sehingga bau badan terperangkap untuk mencegahnya, cukur lah bulu ketiakmu.

Selain cara-cara di atas, kamu bisa juga membuat ramuan dari bahan-bahan yang tersedia di rumah untuk menghilangkan bau badan.

8. CUKA APEL

Cuka apel adalah bahan serba bisa, ini juga dapat menggantikan deodoran. Cuka apel memiliki fungsi anti bakteri dan dapat menekan pertumbuhan bakteri. Untuk menggunakannya tuang cuka apel ke dalam mangkuk. Masukkan bola kapas ke dalam mangkuk, dan gunakan bola kapas tersebut untuk menggosok ketiak kamu. Cuka apel akan mengurangi tingkat keasaman pada kulit, dan menghilangkan bau badan. Selain dengan cara di atas, cuka apel juga bisa disemprotkan atau digunakan saat mandi.

9. LEMON

Asam yang dikandung oleh lemon dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan. Lemon juga diketahui sebagai buah yang dapat merubah kadar keasaman tubuh atau yang dikenal dengan istilah pH. Iris lemon dan gosokkan dengan perlahan ke ketiak atau bisa juga mengeluarkan airnya dan mengoleskannya langsung ke ketiak.

10. BAKING SODA

Kamu cukup mencampur satu sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air lemon. Campurkan hingga rata dan oleskan ke ketiak. Diamkan selama beberapa saat dan bilas dengan air bersih.

Siapa yang tidak kesal dengan jerawat? Yap, jerawat merupakan salah satu masalah kulit terutama di wajah yang sering memusingkan kita, khususnya wanita dan remaja. Jerawat bisa menyerang siapa saja dan kapan saja bahkan balita. Ada beberapa cara menghilangkan jerawat, baik secara alami ataupun bantuan klinis. Ketahuilah metode yang tepat di artikel ini agar jerawat bisa hilang dengan cepat, aman dan permanen. Dan ketahui juga lakukan hal-hal yang dapat menyebabkan jerawat semakin parah atau sampai meninggalkan bekas.

INFO PENTING TENTANG JERAWAT SEBELUM PENYEMBUHAN

APA ITU JERAWAT?

Jerawat dalam medis disebut Acne Vulgaris, simpelnya terjadinya jerawat karena adanya kelenjar minyak berlebih pada folikel bulu. Ketika folikel bulu tersebut tersumbat maka munculah jerawat. Jerawat akan semakin parah jika folikel bulu yang tersumbat terinfeksi dengan bakteri. Jika hal tersebut terjadi maka akan muncul masalah kulit lain seperti nodul, pustula, papula atau bahkan kista.

PENYEBAB JERAWAT

• Produksi kelenjar minyak berlebih.
• Bakteri.
• Perubahan kadar hormon.
• Faktor keturunan atau genetik.
• Rokok dan obat-obat tertentu.
• Penggunaan produk kosmetik yang tidak cocok dengan kulit wajah.

HINDARI

• Hindari makanan berlemak.
• Hindari makan kacang-kacangan.
• Hindari cuci muka menggunakan air terlalu dingin atau terlalu panas.
• Hindari kontak langsung dengan matahari secara berlebihan.
• Hindari pemakaian kosmetik secara berlebihan.
• Hindari kontak tangan dengan wajah atau jerawat.
• Hindari stres.
• Hindari minum-minuman beralkohol.
• Jangan meremas jerawat, selain akan memperparah, juga akan meninggalkan noda bekas jerawat.
• Jangan mencuci muka terlalu sering, cukup 2x sehari.
• Jangan menggunakan 2 produk pelembab bersamaan.

LAKUKAN

• Bersihkan kosmetik sebelum tidur.
• Olahraga rutin.
• Minum banyak air putih.
• Mandi secara teratur minimal 2x sehari.
• Istirahat cukup.
• Mengatur rambut agar tidak menutupi wajah.
• Gunakan kosmetik yang berbasis air.
• Berhentilah merokok dan minum-minuman beralkohol.
• Konsumsi vitamin A, B6 dan C yang bisa didapat dari buah dan sayuran.
• Bersihkan sarung bantal, guling dan kasur sekitar 1 minggu sekali.

FAKTA TENTANG JERAWAT

• Jerawat tidak menular ke orang lain.
• Aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi jerawat.
• Jerawat sering terjadi pada pubertas remaja karena perubahan kadar hormon.
• Jerawat dapat menyerang semua umur, ras dan jenis kelamin.
• Penggunan pasta gigi untuk pengobatan jerawat bisa dilakukan tapi tidak disarankan.
• Jerawat merupakan penyakit kulit yang tidak berbahaya.

Selain jerawat, komedo mungkin sudah menjadi salah satu masalah kulit yang wajar. Meskipun komedo bukan masalah kesehatan yang serius, tetap saja keberadaannya di wajah akan sangat menjengkelkan dan mengurangi kepercayaan diri seseorang. Komedo yang ada pada wajah tidak bisa hilang dengan sendirinya dan hanya bisa hilang jika diberi perawatan. Ketahui dengan baik fakta, cara menghilangkan komedo dan tips menjaga kebersihan wajah agar komedo tak muncul kembali dari ulasan berikut ini.

INFO PENTING TENTANG KOMEDO YANG HARUS DIKETAHUI

APA ITU KOMEDO?

Kita pasti sudah sering mendengar istilah komedo, tapi tahukah Kamu apa sebenarnya komedo itu? Komedo yang berasal dari bahasa latin comedo yang berarti “pelahap” adalah benjolan kecil berwarna putih atau hitam yang muncul pada kulit akibat tumpukan sel kulit yang mati, produksi kelenjar minyak yang berlebih dan bakteri yang menyumbat pori-pori dan menutup akar atau folikel rambut. Komedo yang masih tertutup lapisan kulit, berwarna putih atau yang biasa dikenal dengan istilah whitehead, sementara komedo yang tidak tertutup oleh lapisan sel kulit dan terpapar serta teroksidasi udara luar akan menghitam dan dikenal dengan istilah blackheads.  Komedo juga merupakan cikal bakal jerawat yang muncul pada kulitmu.

JENIS KOMEDO

Jika selama ini kita hanya mengenal dua jenis komedo yakni komedo hitam dan komedo putih, ternyata secara medis ada beberapa jenis komedo lain yang dibedakan sesuai ukuran dan kondisinya. Beberapa jenis komedo yang dikenal antara lain dijelaskan berikut ini.

• Komedo Terbuka, atau Opened comedo adalah komedo yang tidak tertutup oleh lapisan kulit dan terpapar udara luar secara langsung. Oksidasi udara luar yang terjadi pada kulit akan menyebabkan komedo menghitam dan dikenal dengan istilah blackheads. Jenis komedo ini biasanya muncul pada area hidung, pipi, dagu,serta di daerah punggung dan bahu.
• Komedo Tertutup, atau closed comedo adalah jenis komedo yang tertutup lapisan sel kulit dan benjolan kecil komedo ini menutup folikel atau akar rambut sepenuhnya. Komedo ini berwarna putih karena ujungnya tidak terpapar udara luar. Jenis komedo yang satu ini biasanya muncul disekitar area dahi dan hidung.
• Komedo Mikro atau Micro Comedo adalah bibit komedo yang masih berada dalam pori-pori kulit dan tidak nampak dengan mata telanjang. Jenis komedo ini hanya bisa dilihat dengan mikroskop dan akan tumbuh menjadi komedo yang lebih besar setelah beberapa waktu.
• Komedo Makro atau Macro Comedo adalah komedo yang memiliki diameter sekitar 1 milimeter atau o,1 centimeter. Komedo ini bisa langsung dilihat dengan mata telanjang dan lebih sering muncul sebagai komedo tertutup atau blackheads daripada whiteheads.
• Komedo Besar atau yang juga dikenal dengan istilah Giant comedo adalah komedo yang berukuran lebih besar dari komedo normal dan diameternya bisa mencapai lebih dari 1 milimeter hingga 2 centimeter. Jenis komedo yang satu ini biasanya dilami oleh orang yang sudah dewasa dan jarang dialami oleh para remaja.
• Solar Komedo (Senile Comedo). Sesuai namanya, solar komedo adalah komedo yang disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih dan biasanya terjadi pada mereka yang sudah berusia senja atau sekitar 60 hingga 80 tahun. Meskipun demikian, komedo ini bisa dialami oleh mereka yang berusia 40 tahunan terutama yang sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama dan dengan intensitas yang tinggi. Komedo ini bisa muncul dalam bentuk komedo putih atau hitam dan dengan ukuran yang bervariasi.

PENYEBAB KOMEDO

Komedo yang muncul pada kulit memang disebabkan karena penumpukan sel kulit mati, minyak berlebih yang dihasilkan kelejar minyak atau sebaceous dalam tubuh serta bakteri, namun selain ketiga penyebab komedo tersebut, Kamu juga perlu mengetahui beberapa faktor penyebab komedo yang jarang diketahui berikut ini.

1. HORMONAL

Masalah hormonal dalam tubuh juga bisa memicu timbulnya komedo khususnya hormon Testosterone dan  Dihydrotestosterone (DHT), atau 5α-dihydrotestosterone. Aktivitas berlebih kedua hormon yang merupakan hormon seksual pada pria ini memicu terjadinya penimbunan sel kulit mati pada pori-pori dan mengikatnya didalam pori layaknya lem. Itulah sebabnya para pria sering mengalami masalah komedo disaat masa pubertas dimana kadar hormon pria meningkat drastis. DHT dan testosteron memang dikenal sebagai hormon pada pria, tetapi hormon ini juga dimiliki wanita meskipun dalam kadar yang lebih sedikit.

2. KONDISI TUBUH

Mungkin jarang dari kita yang mengetahui bahwa kondisi kesehatan tubuh juga mempengaruhi munculnya komedo. Tahukah kamu bahwa respon sel kekebalan tubuh seperti sitokin yang biasanya muncul dalam bentuk protein interleukin 1 atau IL 1 dan IL 8 dapat memicu timbulnya komedo. Senyawa ini dihasilkan tubuh sebagai sinyal bahwa tubuh sedang mendapatkan serangan mikroorganisme seperti bakteri.

3. BAKTERI JERAWAT

Salah satu penyebab komedo yang patut diwaspadai adalah bakteri penyebab jerawat seperti propionibacterium acnes. Bakteri ini akan menghasilkan senyawa asam lemak bebas didalam kulit yang memicu produksi minyak sehingga pori-pori mudah tersumbat apalagi jika wajah jarang dibersihkan. Jangan sepelekan bakteri yang satu ini karena jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan masalah peradangan yang serius seperti blepharitis atau endopthalmisis.

4. ZAT KIMIA PADA KOSMETIK

Paparan zat kimia seperti asap kendaraan atau polusi juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya komedo. Menurut penelitian, beberapa zat seperti isopropyl myristate, propylene glycol dan senyawa kimia lain yang banyak terkandung dalam kosmetik bisa menyebabkan munculnya komedo pada kulit. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk mengetahui komposisi kosmetik yang kita gunakan agar tidak menimbulkan masalah pada kulit terutama kulit sensitive.

5. RUSAKNYA SEL KULIT

Memencet jerawat atau komedo yang ada pada wajah tidak akan bisa mengenyahkan mereka selamanya dari kulitmu, bahkan akan memperparah kondisinya. Kerusakan kulit akibat pemencetan jerawat, peeling atau pengelupasan kulit yang terlalu sering serta tindakan operasi wajah seperti laser dapat menjadi penyebab wajah mudah mengalami komedo.

6. MEROKOK

Tak perlu diragukan lagi, rokok mengandung banyak zat kimia berbahaya yang tak hanya menyebabkan masalah pada sistem pernafasan tetapi juga menimbulkan dampak yang buruk bagi kulit. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Dermatological University Italia melaporkan bahwa para perokok lebih banyak mengidap masalah kulit seperti jerawat dan komedo dibandingkan mereka yang tidak merokok. Studi ini juga dikuatkan oleh penelitian lain yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology pada tahun 2001.

7. MAKANAN

Jika Kamu sering mendengar bahwa makanan tertentu bisa memicu timbulnya masalah kulit seperti jerawat dan komedo, hal tersebut benar adanya dan bukan mitos belaka. Mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti produk susu dan makanan dengan indeks glikemiks yang tinggi seperti gula dan karbohidrat bisa memicu timbulnya jerawat. Seperti yang kita ketahui, mengkonsumsi makanan manis bisa meningkatkan kadar hormon insulin dalam tubuh dan tingginya kadar insulin tersebut dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit yang nantinya bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya komedo.

FAKTA DAN MITOS TENTANG KOMEDO

Setelah mengetahui penyebab komedo, ada baiknya jika Kamu juga mengetahui beberapa fakta maupun mitos tentang komedo berikut ini!

Fakta:

• Komedo hitam disebabkan karena zat pigmen gelap melanin dalam minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous berubah warna menjadi hitam saat terpapar udara luar.
• Komedo muncul akibat pola makan yang tidak sehat dan tinggi kalori.
• Komedo tidak menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada kulit kecuali kondisinya sudah sangat parah.
• Kelembaban udara yang tinggi dan keringat berlebih bisa memicu timbulnya komedo.
• Kurang tidur bisa memperparah kondisi komedo dan jerawat

Mitos:

• Komedo disebabkan karena perilaku yang kurang higienis seperti kurang rajin membersihkan wajah. Faktanya Beberapa kasus komedo muncul karena masalah hormonal dan genetis.
• Makanan seperti kacang-kacangan dan coklat serta makanan berminyak menyebabkan komedo. Faktanya, makanan yang tinggi gula dan produk hewani justru memicu timbulnya komedo.
• Komedo disebabkan karena sering masturbasi dan berhubungan seksual. Hal tersebut tidak benar karena komedo tidak ada hubungannya dengan aktifitas seksual.

CARA MENGHILANGKAN KOMEDO SECARA ALAMI

Mengalami masalah komedo tentu akan mengurangi rasa percaya diri terlebih pada wanita yang selalu menjaga penampilannya. Jika Kamu mengalami masalah yang satu ini, tidak ada salahnya menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur untuk mengatasi komedo seperti halnya cara menghilangkan jerawat atau cara menghilangkan bekas jerawat. Selain efektif, menggunakan bahan alami untuk menghilangkan komedo, juga sangat minim bahkan tidak memiliki efek samping bagi kesehatan.

1. PUTIH TELUR

Putih telur adalah salah satu bahan alami yang ampuh untuk membasmi komedo. Selain kaya protein, putih telur juga mengandung berbagai senyawa alami yang bisa mengurangi peradangan pada kulit serta mengencangkan pori-pori wajah agar tidak mudah dimasuki kotoran atau bakteri. Untuk menghilangkan komedo dengan putih telur, kocok putih telur hingga mengembang selama kurang lebih 10 menit dan oleskan pada area yang berkomedo selama 15 menit. Tunggu hingga kering kemudian bilas dengan air hangat.

2. MADU

Madu dikenal sebagai bahan alami yang punya banyak manfaat bagi kulit termasuk dalam mengatasi komedo. Kandungan antibiotik alami pada madu dapat membunuh bakteri penyebab komedo sekaligus membantu melembabkan kulit yang bermasalah dan kering. Cukup oleskan komedo pada area yang mengalami masalah komedo dan diamkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, bilas dengan air hangat dan keringkan.

3. KAYU MANIS

Siapa sangka, kayu manis yang biasa digunakan sebagai bumbu penyedap makanan juga bisa digunakan untuk menghilangkan komedo. Kayu manis mengandung senyawa aktif yang dapat memicu produksi kolagen pada kulit. Kamu bisa membuat pasta yang terbuat dari bubuk kayu manis dengan mencampur satu sendok bubuk kayu manis dengan satu sendok madu kemudian oleskan pada area yang berkomedo. Tunggu selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat.

4. BAKING SODA

Bahan yang satu ini dikenal sangat efektif untuk menghilangkan komedo pada area kulit. Tekstur baking soda dan sifat antibakterinya dapat mengikis lapisan sel kulit mati pada wajah sekaligus mengurangi produksi minyak berlebih dalam kulit dan membunuh bakteri. Untuk menghilangkan komedo, campur satu sendok makan baking soda dengan 1 sendok teh air hangat kemudian gosokkan pada komedo dan tunggu selama 15 menit. Setelah kering, bilas dengan air hangat dan keringkan.

5. LEMON

Asam alpha hydroxy pada buah lemon dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit akibat infeksi bakteri sekaligus memicu produksi sel kulit yang baru. Selain itu, asam sitrat yang terkandung didalamnya juga mampu mengencangkan pori-pori sehingga kotoran dan bakteri tidak akan mudah masuk ke dalamnya. Untuk mendapatkan manfaat lemon, cukup oleskan irisan jeruk lemon pada area yang berkomedo dan biarkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin dan keringkan. Lakukan perawatan ini setidaknya satu minggu sekali untuk hasil yang maksimal.

6. LIDAH BUAYA

Dikenal akan sifatnya yang mampu menenangkan kulit, gel lidah buaya yang kaya akan hormon tumbuhan yakni giberelin dan auksin ternyata ampuh mengatasi masalah komedo sekaligus menghindarkan kerusakan akibat kulit kering. Kamu bisa menghilangkan komedo secara mudah dengan mengoleskan gel lidah buaya pada area wajah atau kulit yang mengalami masalah komedo dan biarkan gel melekat pada kulit selama 15 menit baru kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan.

7. TEH HIJAU

Mungkin kita sering menjumpai produk anti jerawat yang menggunakan teh hijau sebagai komposisinya. Berdasarkan penelitian, teh hijau memang telah terbukti mampu menurunkan kadar hormon androgen dalam tubuh yang merupakan salah satu pemicu timbulnya komedo. Kandungan polifenol dalam green tea atau teh hijau juga dikenal mampu mengurangi infeksi bakteri pada kulit serta mengurangi produksi minyak berlebih.

Jika Kamu tertarik untuk menggunakan teh hijau, buatlah pasta dari bubuk teh hijau atau daun teh hijau yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Campur satu sendok makan bubuk teh dengan madu kemudian oleskan pada kulit yang berkomedo. Tunggu hingga 15 menit kemudian bilas dengan air hangat. Mengkonsumsi dua gelas teh hijau sehari juga berkhasiat dalam mengurangi timbulnya komedo pada kulit.

8. KULIT JERUK

Jangan langsung membuang kulit jeruk ke tempat sampah, karena bahan yang satu ini juga merupakan bahan alami yang ampuh mengatasi masalah komedo. Kulit jeruk bisa dikeringkan dibawah sinar matahari dan dihaluskan untuk dijadikan masker karena ternyata kandungan vitamin C dan asam Alpha Hydroxy pada kulit jeruk cukup efektif untuk mengatasi komedo dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.  untuk menghilangkan komedo, campur bubuk kulit jeruk dengan sedikit air kemudian oleskan pada kulit yang terpapar komedo, tunggu selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat.

9. MINYAK POHON TEH

Minyak pohon teh atau tree tea oil juga efektif menghilangkan komedo dan Kamu bisa menggunakannya dengan mudah. Larutkan lima tetes tree tea oil pada setengah gelas belimbing air kemudian dengan menggunakan kapas, oleskan larutan pada area kulit yang berkomedo dan diamkan selama 15 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Minyak pohon teh dikenal memiliki efek antiseptik yang bisa membunuh bakteri pada kulit sekaligus mengurangi peradangan yang ditimbulkannya.

10. GULA

Gula pasir juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan pori-pori wajah dari komedo yang membandel. Kristal gula secara alami mampu mengikis sel kulit mati dan membunuh bakteri dengan menghancurkan dinding selnya secara langsung. Cukup campurkan satu sendok makan gula dengan sedikit air kemudian oleskan dan pijat pasta tersebut pada komedo selama kurang lebih 10 menit. Bilas dan keringkan.

11. UAP PANAS

Jika Kamu tidak bisa menemukan bahan apapun di dapur atau di rumahmu, Kamu bisa menggunakan uap air panas untuk mengeluarkan komedo dari kulitmu. Uap air panas mampu membuka pori-pori yang tersumbat sehingga komedo akan lebih mudah dikeluarkan. Uap wajah yang berkomedo selama kurang lebih 5 menit sambil memijat area tersebut agar komedo bisa dikeluarkan. Lakukan perawatan ini secara rutin dua minggu sekali.

12. OATMEAL

Oatmeal yang biasa dikonsumsi saat sarapan ternyata bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi masalah komedo. Tekstur kasar sekaligus lembut oatmeal dapat mengikis sel kulit mati sekaligus membantu menghilangkan komedo. Caranya, campurkan dua sendok oatmeal dengan satu sendok yogurt hingga membentuk pasta kemudian oleskan pada wajah selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan keringkan.

13. CUKA APEL

Cuka apel atau apple cider vinegar adalah cuka yang terbuat dari sari buah apel dan konon jenis cuka yang satu ini memiliki efek antiseptic yang telah terbukti secara efektif mampu membunuh bakteri khususnya di area kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah. Untuk menggunakannya, larutkan satu sendok makan cuka apel dalam satu gelas air. Oleskan larutan tersebut dengan kapas pada komedo dan biarkan 15 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

14. PEPAYA

Buah pepaya yang biasa digunakan sebagai masker untuk mencerahkan ternyata juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah komedo.  Selain mengandung enzim papain yang dapat mengikis timbunan sel kulit mati, buah pepaya mengandung enzim proteolitik yang dapat mengangkat komedo dari pori-pori kulit. Sebelum digunakan sebagai masker, haluskan daging buah pepaya secukupnya kemudian oleskan pada wajah atau kulit yang memiliki komedo. Tunggu selama 15 menit lalu bilas dengan air.

15. TOMAT

Tomat yang kaya senyawa lycopen juga bisa diandalkan untuk menghilangkan komedo terutama komedo putih yang sulit dikeluarkan dari kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih yang merupakan salah satu penyebab komedo. Kamu bisa dengan mudah menghilangkan komedo dengan mengoleskan irisan tomat atau masker tomat yang terbuat dari tomat yang dihaluskan dan dicampur madu. Biarkan masker pada wajah selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat.

16. KENTANG

Kentang memang lezat jika dikonsumsi tapi tahukah kamu bahwa umbi yang satu ini juga bisa membantu mengatasi masalah komedo? Kentang mengandung senyawa antibakteri yang mampu mencegah penyumbatan pori oleh bakteri sekaligus menenangkan kulit akibat peradangan. Kamu bisa membuat masker dari kentang dengan cara menghaluskannya dan kemudian mengoleskan masker tersebut pada kulit yang bermasalah selama kurang lebih 15 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Selain digunakan sebagai masker, mereka yang memiliki masalah dengan komedo juga dianjurkan untuk mengkonsumsi kentang karena umbi yang satu ini memiliki indeks glikemik yang rendah.

17. PASTA GIGI

Meski tidak dianjurkan untuk digunakan setiap hari pada area kulit, pasta gigi bisa digunakan untuk mengatasi masalah komedo. Efek panas pasta gigi dan kandungan senyawa aktifnya mampu membunuh bakteri dan membantu mengeluarkan komedo dengan mudah. Caranya, cukup oleskan pasta gigi pada komedo dan tunggu selama 1o menit kemudian bilas dan keringkan dengan handuk bersih.

18. BERAS

Tepung beras atau beras yang dihaluskan bisa dijadikan eksfolian alami untuk mengikis sel kulit mati dan menghilangkan komedo dari kulit wajah. Untuk mengatasi masalah komedo, haluskan beras atau campurkan tepung beras dengan sedikit air mawar kemudian oleskan dan pijat pada area yang berkomedo selama 10 menit. Bilas dengan air dingin kemudian keringkan.

19. BAWANG PUTIH

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan alami dengan efek antibakteri yang cukup kuat. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih mampu membunuh bakteri serta mengatasi peradangan pada kulit akibat jerawat dan komedo.  Untuk mendapatkan manfaatnya, Kamu cukup mengoleskan irisan atau bawang putih yang dihaluskan pada area kulit tempat munculnya komedo selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan.

20. DAUN BASIL

Daun basil yang biasa digunakan untuk membuat makanan khas Italia juga bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan wajah dari komedo. Daun basil kaya akan senyawa  antioksidan dan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab komedo sekaligus meredakan peradangan pada kulit. Kamu bisa membuat toner dari daun basil sebagai obat alami dalam mengatasi komedo. Caranya, rebus 10 helai daun basil dengan 1,5 gelas belimbing air hingga mendidih kemudian matikan api dan dinginkan selama 20 menit. Setelah dingin, masukkan ke dalam wadah atau botol tertutup dan gunakan sebagai toner untuk membersihkan wajah dari komedo secara rutin.

CARA ALTERNATIF MENGHILANGKAN KOMEDO

Selain menggunakan bahan-bahan alami, ada cara lainnya yang juga dikenal ampuh mengatasi komedo. Meskipun ampuh, cara berikut ini cukup menguras kantong dan biasanya hanya dilakukan apabila masalah komedo sudah cukup parah dan tidak bisa ditangani secara alami dengan menggunakan bahan-bahan sederhana.

1. PORE STRIP

Saat ini kita bisa menemukan banyak produk plester pengangkat komedo yang praktis dengan harga yang terjangkau di pasaran dengan berbagai macam merk. Jika Kamu menggunakan plester yang satu ini, pastikan Kamu memilih jenis plester yang sesuai dengan jenis kulitmu dan gunakan dengan cara yang benar sesuai petunjuk. Gunakan plester dua minggu sekali secara rutin agar komedo tidak menumpuk. Plester komedo cukup efektif mengangkat komedo pada wajah, hanya saja komedo yang diangkat tidak maksimal dan bisa dengan mudah muncul kembali suatu waktu.

2. CRYOTHERAPY

Tak hanya dengan cara yang konvensional, untuk menghilangkan komedo membandel, para ahli dermatologi juga mengandalkan teknik bedah seperti Cryotherapy. Teknik ini biasanya digunakan untuk menghilangkan masalah pada kulit akibat kanker atau tumor karsinoma, meskipun bisa juga digunakan untuk mengangkat komedo. Proses pengangkatan komedo dengan menggunakan teknik Cryotherapy melibatkan nitrogen cair dan karbon dioksida untuk membekukan sel kulit dan menghilangkan komedo serta sel-sel kulit yang mati dan menumpuk dalam pori-pori.

3. MIKRODERMABRASI

Mikrodermabrasi adalah salah satu cara ampuh mengangkat sel kulit mati dan komedo yang membandel di wajah. Teknik ini sudah banyak dikenal dan dipraktekkan diberbagai klinik kecantikan dengan harga yang relatif terjangkau bahkan telah dikenal sejak tahun 1950 di Amerika. Dokter kulit biasanya akan menggunakan alat-alat mirip dengan bor yang digunakan dokter gigi untuk mengikis lapisan kulit yang telah mati dan menghilangkan komedo serta jerawat yang tersumbat dalam pori-pori.

4. ELECTROSURGERY

Jenis bedah yang juga dikenal dengan istilah electrodessication juga biasa digunakan para dokter kulit untuk mengangkat komedo. Sesuai namanya, teknik ini memanfaatkan aliran listrik dengan tegangan antara 200 gingga 10.000 volt. Tegangan listrik tersebut nantinya digunakan untuk memanaskan kulit dan membuka pori-pori sehingga komedo lebih mudah dikeluarkan.

5. PENGOBATAN TOPIKAL COMEDOLYTIC

Untuk mengatasi masalah komedo, para ahli kesehatan kulit atau dermatologist akan menyarankan pengobatan topical comedolytic atau aplikasi krim obat pada bagian kulit yang mengalami masalah komedo. Beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah komedo adalah benzoyl peroxide, salicylic acid, azelaic acid, glycolic acid dan juga golongan obat-obatan retinoids. Benzoyl peroxide dan Salicylic acid yang ampuh membunuh bakteri penyebab jerawat dan komedo bisa diperoleh ditoko kimia atau apotik terdekat dan hanya digunakan pada area yang berkomedo. Sementara, krim retinoid yang terbukti ampuh untuk membuka pori kulit, membunuh bakteri serta mengeluarkan komedo dari dalam kulit bisa diperoleh dari dermatologist langgananmu.

TIPS MENJAGA WAJAH DARI KOMEDO

Meski Kamu sudah membersihkan wajahmu dari komedo baik dengan menggunakan bahan alami atau secara medis, resiko komedo muncul kembali tidak bisa dihindarkan apabila Kamu tidak menjaga wajahmu. Untuk menghindari komedo yang bisa datang kembali sebaiknya Kamu ketahui tips menjaga wajah dari komedo dan ketahui dengan baik apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Lakukan:

• Cuci wajah maksimal dua kali sehari dengan pembersih khusus kulit berjerawat atau pembersih non-comedogenic yang banyak tersedia di pasaran. Pilih yang sesuai dengan jenis kulitmu dan pastikan produk tersebut bebas minyak atau oil free.
• Selalu jaga kebersihan dan cucilah peralatan make up secara rutin. Jangan menggunakan peralatan make up berbarengan dengan orang lain.
• Bersihkan wajah dari make up menjelang tidur karena sisa make up yang menempel pada kulit dapat menyumbat pori dan memicu timbulnya komedo serta jerawat pada wajah.
• Mandi setelah beraktifitas khususnya jika berkeringat setelah melakukan aktifitas fisik seperti olahraga.
• Gantilah sprei dan sarung bantal secara rutin minimal satu minggu sekali karena alas tidur yang kotor bisa menjadi sarang bakteri pemicu jerawat dan komedo pada kulitmu.
• Konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran khususnya yang tinggi vitamin E yang mampu menangkal infeksi bakteri serta mengatasi peradangan pada kulit. Kamu juga bisa mengkonsumsi teh hijau yang efektif mengatasi masalah jerawat dan komedo dari dalam.
• Konsumsi air putih secara teratur. Air putih bisa menetralkan racun dalam tubuh dan mengurangi produksi minyak dalam kulit.
• Jagalah kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab yang terbuat dari komposisi yang aman.
• Kunjungi dokter kulit jika setelah 8 minggu masalah komedo tidak kunjung hilang dan semakin parah.

Hindari:

• Menyentuh dan memencet komedo, hal ini bisa memperparah kondisi peradangan pada kulit khususnya diarea wajah dan meningkatkan resiko menyebarnya bakteri pada area kulit.
• Mengkonsumsi makanan tinggi protein hewani seperti susu, telur, daging berlemak, serta makanan tinggi indeks glikemik seperti gula dan makanan manis. Bila perlu ganti jenis karbohidrat yang dikonsumsi seperti mengganti nasi dengan kentang atau ubi.
• Merokok dan mengkonsumsi alkohol bisa memperparah masalah kulit.
• Tidur dengan masih menggunakan make up.
• Tidak mengganti pakaian dan membersihkan diri setelah melakukan aktifitas fisik.
• Paparan sinar matahari langsung. Gunakan krim tabir surya jika Kamu memang harus menghadapi teriknya matahari saat beraktivitas.